secara etimologis, istilah wiraswasta berasal dari dua kata,
yakni ‘wira’ dan ‘swasta’. Wira memiliki arti berani, utama, atau perkasa.
Sedangkan swasta ternyata juga berasal dari dua kata, yakni ‘swa’ dan ‘sta’.
Swa artinya sendiri, dan sta, berarti berdiri. Jadi, swasta bisa dimaknai
berdiri di atas kekuatan sendiri. ( Wasty Soemanto, 1984 : 43 ).
Menurut Suparman
Sumahamidjaya, arti kata wiraswasta bisa diuraikan sebagai berikut:
Wira=luhur,berani,jujur,ksatria.
Swa=sendiri. Sta=berdiri
Jadi maksudnya adalah
mewujudkan aspirasi kehidupan berusaha yang mandiri dengan landasan keyakinan
dan watak yang luhur.
11. Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran
yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh
tingkat pendidikan orang bersangkutan.
2. Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh
melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi
keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
3. Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur
pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang.
Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi
sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.
perusahaan kecil dalam lingkungan
perusahaan ialah perusahaan kecil yang telah memiliki managemen perusahaan
tingkat perusahaan besar. Dapat kita lihat billa kita ingin membuat sebuah
perusahaan, itu semua harus dimulai dari yang kecil. Karena dengan sejalannya
perusahaan, maka perusahaan yang kita buatpun bukan mustahil untuk menjadi
perusahaan yang besar.
Waralaba adalah hak-hak untuk menjual suatu
produk atau jasa maupun layananSedangkan menurut versi pemerintah Indonesia,
yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan
hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan
intelektual (HAKI)
atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam
rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud
dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik
merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan
bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan
sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Franchisor atau
pemberi waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang memberikan hak kepada
pihak lain untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimilikinya.Franchisee atau
penerima waralaba, adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk
memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan
atau ciri khas yang dimiliki pemberi waralaba.
Waralaba dapat dibagi
menjadi dua:
Waralaba luar negeri,
cenderung lebih disukai karena sistemnya lebih jelas, merek sudah diterima
diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi.
Waralaba dalam
negeri, juga menjadi salah satu pilihan investasi untuk orang-orang yang ingin
cepat menjadi pengusaha tetapi tidak memiliki pengetahuan cukup piranti awal
dan kelanjutan usaha ini yang disediakan oleh pemilik waralaba.
jenis-jenis usaha yang potensial
diwaralabakan:
1. Jenis Usaha Waralaba Sektor Makanan
2. Jenis Usaha Waralaba Sektor Ritel
3. Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa
4. Jenis Usaha Waralaba Sektor Farmasi
Secara umum perusahaan kecil
mengacu pada ciri-ciri berikut :
1. Manajemen
berdiri sendiri. Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga,
dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan
mengambil keputusan.
2. Investasi
modal terbatas. Pada umumnya modal perusahaan kecil disediakan oleh
seorang pemilik atau sekelompok kecil pemilik, karena jumlah modal yang
diperlukan relative kecil.
3. Daerah
operasinya local. Dalam hal ini majikan dan karyawan tinggal dalam
suatu lingkungan yang berdekatan dengan letak perusahaan.
4. Ukuran
secara keseluruhan relative kecil ( penyelenggara di bidang operasinya
tidak dominant)
Kekuatan dan
Kelemahan Perusahaan Kecil
Kekuatannya
perusahaan kecil adalah :
1. Kebebasan
untk bertindak
2. Menyesuaikan
kepada kebutuhan setempat
3. Peran
serta dalam melakukan usaha atau tindakan
Kelemahan Perusahaan
Kecil adalah:
1. Relatif
lemah dalam spesialisasi
2. Modal
dalam pengembangan terbatas
3. Karyawan
relatife sulit untuk mendapat yang cakap
Sebab-sebab Kegagalan Bisnis Kecil:
Menurut Clifford M. Baumback, sebab kegagalan utama ialah ketidakmampuan manajemen sebesar 98%. Unsur-unsur ketidakmampuan manajemen ini dapat diperinci sebagai berikut:
1. Modal kurang mencukupi
2. Lokasi kurang menguntungkan
3. Membeli barang terlalu banyak
4. Kurang mengawasi persediaan barang
5. Keadaan ekonomi kurang menguntungkan
6. Pengeluaran dan tanggungan biaya terlalu besar
7. Mengambil kredit tidak penuh perhitungan
8. Tidak mengadakan pembukuan yang baik
9. Mengadakan ekspansi terlalu berlebih-lebihan
10.Tanggungan biaya tetap terlu besar
Menurut Clifford M. Baumback, sebab kegagalan utama ialah ketidakmampuan manajemen sebesar 98%. Unsur-unsur ketidakmampuan manajemen ini dapat diperinci sebagai berikut:
1. Modal kurang mencukupi
2. Lokasi kurang menguntungkan
3. Membeli barang terlalu banyak
4. Kurang mengawasi persediaan barang
5. Keadaan ekonomi kurang menguntungkan
6. Pengeluaran dan tanggungan biaya terlalu besar
7. Mengambil kredit tidak penuh perhitungan
8. Tidak mengadakan pembukuan yang baik
9. Mengadakan ekspansi terlalu berlebih-lebihan
10.Tanggungan biaya tetap terlu besar
Cara mengembangkan perusahaan kecil:
Hal pertama yang harus Anda temukan
adalah keahlian dan minat.
Kedua, perhatikan ide bisnis apa yang cenderung terus mengalami kemajuan.
Perbedaan Perusahaan
Kecil dengan Perusahaan besar
Perusahaan Kecil:
1. Umumnya
dikelola pemilik
2. Struktur
organisasi sederhana
3. Pemilik
mengenal karyawan
4. Prosentase
kegagalan perusahaan tinggiKekurangan manajer yang ahli
5. Modal
jangka panjang sulit diperoleh
Perusahaan Besar:
1. Dikelola
bukan oleh pemilik
2. Struktur
organisasi kompleks
3. Pemilik
mengenal sedikit karyawan
4. Prosentasi
kegagalan rendah Banyak ahli manajemen
5. Modal
jangka panjang relative mudah diperoleh
Kesimpulan:
Kewiraswastaan adalah mewujudkan
aspirasi kehidupan berusaha yang mandiri dengan landasan keyakinan dan watak
yang luhur.
perusahaan kecil dalam lingkungan
perusahaan ialah perusahaan kecil yang telah memiliki managemen perusahaan
tingkat perusahaan besar. Dapat kita lihat billa kita ingin membuat sebuah
perusahaan, itu semua harus dimulai dari yang kecil.
Waralaba adalah hak-hak untuk menjual suatu
produk atau jasa maupun layananSedangkan menurut versi pemerintah Indonesia,
yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan
hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan
intelektual (HAKI)
atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu
imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam
rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Kekuatan dan
Kelemahan Perusahaan Kecil
Kekuatannya
perusahaan kecil adalah :
1. Kebebasan
untk bertindak
2. Menyesuaikan
kepada kebutuhan setempat
3. Peran
serta dalam melakukan usaha atau tindakan
Kelemahan Perusahaan
Kecil adalah:
1. Relatif
lemah dalam spesialisasi
2. Modal
dalam pengembangan terbatas
3. Karyawan
relatife sulit untuk mendapat yang cakap
Cara mengembangkan perusahaan
kecil
Perbedaan Perusahaan
Kecil dengan Perusahaan besar
Sumber: Rohadiedication.wordpress.com, buku
pengantar bisnis responterhadap dinamika global,
zaicorp-zaicrop.blogspot.com,vuline.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar