My Album


Jumat, 15 Januari 2016

😕

Anyeoongg^_^ blog ini udah lama banget gak dibuka..kebetulan semester ini gak ada tugas sosftskill yang harus di posting diblog..jadi kali ini gw mau tulis dengan curhatan aja kayaknya hehehehe..

Gak tau harus mulai dr mana yg jelas hari ini gw merasa jadi orang yang sangat buruk karena suatu hal.. yg menurut seseorang gw gak peduli, gw gak memahami org trsbut..entahlah..selama ini gw coba selalu memahami org tersebut dgn memahami kesibukannya,kecuekannya, perjuangannya, aktivitas,agenda,rencana yang dia punya...tapi suatu ketika gw udah gak ketemu org trsbt sekitar 2minggu..rasanya sakit..sakit nahan kangen sih lebih tepatnya...

Suatu ketika setelah 2minggu itu gw n org tsbt berencana ketemu..tp rencana tinggal rencana..keluarganya ada yg sakit parah dan menurut ceritanya hampir menemui ajalnya..sehingga org trsbt hendak berdoa n mengadakan pengajian di rumah kerabatnya.. org tsbt hnya bilang klo pertemuan kita batal disebabkan alasan di atas..hmmm bkn alasan sih tepatnya tapi lbh ke kenyataan.. dia cm bilang sm gw dengan singkat n dia bakal sdikit ngetespon gw dgn lambat krna pengajian yg di rmh kerabatnya trsbt...

Disaat itu jujur gw kesel marah kecewa knp bisa mendadak gak jadi ketemu..knpa 2 jam yg lalu dia mengiyakan kita bakal ketemu tp 2 jam setelahnya membatalkan dgn singkat padat dan gak jelas..tanpa penjelasan yang jelas dan tanpa menjelasakan maslah yg dia dan keluarganya hadapi..sehingga gw sempet berpikir itu sebuah alasan..n gw ngambek..jujur semua cewe pasti bkl marah kalo org yg dinantinya tiba2 batalin janji tnpa penjelasan yang jelas.

Padahal, gw udah nyiapin sesuatu buat org trsebut rencananya yg mau gw kah saat gw dan dia ktmu stlh 2 minggu gk ktmu..

Dihari gw janjian dia memastikan apakah gw marah apa enggak.. gw bilang sih gw biasa2 aja..wlpn kecewa lbh tepatnya bkn marah. Dia bilang keluarganya lg ada mslh (maslah yg tadi tentang kerabatnya) tp dia gk pernah mau jelasin ke gw dan gw diminta harap maklum.. gw cuma bisa bilang terserah.. jujur gw gak tau klo ternyata kerabatnya itu udah meninggal mlm harinya.. pada saat itu dia bilang n cerita sedetail2nya tentang musibah yg dialaminya..disitu gw baru ngerti krna penjelasan yg gw tunggu2 di awl baru dijalaskan pada saat gw udah marah n kesel.. dia bilang gw bukan cinta sejatinya krna gw gak suport dia gak ngertiin n gak pahami dia pada saat keluarganya n dia lagi ada masalah dan dia juga bilang punya harpan n angan2 tntang hubngn gw dan di kedepannya tapi setelah gw ngomobg "terserah" dia bilang dia jadi pesimis tentang hubungan gw n dia kedepannya.. disitu juga dia bilang dia pengen sendiri dlu..entah apa maksudnya.. yg jelas gw ngerasa sedih  bgt n ngerasa ditinggalin pada sat dia ngmong begitu.
Setelah gw menanyakan apa mksud ucapannya dia gak jawab pertanyaan gw... tp gw gak berani tanya2 lagi..krna dia bilang "pengen sendiri" yg artinya gak mau di ganggu kehidupannya ma gw..sempet berpikir apa selama ini gw cuma jadi pengganggu dikehidupannya..entahlah hati orang siapa yang tau..

And anyway..Dia gk minta maaf tentang batalnya janji ketemu hr itu... menurut gw arti pertemuan setiap minggu itu berarti banget krna jrk kediaman ortu gw n ortu dia yg jauh.. perlu waktu 2-3 jam lah kira2.. 
Kalo dia menyimpulkan n hanya melihat dr sisi dia aja sih pasti keliatannya hanya gw yg slh gak mau ngerti..

Tapi gw bukan orang yg bisa ngerti dan tau suatu hal tanpa penjelasan yg jelas dr seseorang.. yaa ibarat anak yg belom bisa baca dikasih buku cerita.. dan pendongeng hanya memberitahuakan judul buku cerita tersebut tanpa memberitahu isi buku cerita kepada anak itu.. tapi si pendongeng menuntut anak itu agar anak kecil trsbt mengerti dan paham mengenai cerita n isi buku cerita si pendongeng.

Well..segitu aja cerita gw..entahlah menumpahkannya dlm bentuk tulisan membuat gw legaaa..padahal sebenarnya bakal jadi sampah internet doang sih hehehe..semoga postingan berikutnya ada ilmu, cerita2 yg lebih menyenangkan ya..😉☺

Sabtu, 28 Maret 2015

Bahasa Inggris 2 #Task1



Indonesian Cultural Habits
During your stay in Indonesi you are certain to come across some strange sights and baffling behavior. What seems strange or baffling to a foreigner may, however be perfectly normal to an Indonesian. It all depends on one’s perception. The following hints are an attempt to explain some Indonesian habits and idiosyncrasies.
Burping
It is not considered impolite to burp, and can even be regarded as a sign of appreciation of a good meal, therefore Indonesians generally do not excuse themselves after burping.
Coughing and sneezing
It is not common for traditional and less educated people in Indonesia to carry handkerchiefs or tissues, and often they do not understand how diseases are spread. Therefore it is not unusual to see people coughing or sneezing openly without attempting to cover their mouth or nose. If your domestic staff or driver have this habit, it would be best to explain to them your concerns and then provide them with some tissues and ask them to cover their mouth or nose when coughing and sneezing. Alternately, you might suggest they cough or sneeze into their sleeve (not their hands as it spreads the germs when they come into contact with other things).
Kerok
This is the name given to the custom of rubbing a coin on a person’s back in combination with the application of balsam or lotion in order to relieve aches and pains known as “masuk angin” or “wind coming in”. It can be quite shocking to see one of your staff members with red welts or dark red marks showing on their neck or back. As the coin is rubbed hard in a pattern of lines in order to break blood vessels under the surface to “release the wind”. It actually does not hurt the person who is suffering “masuk angin” but provides (to their way of thinking/believing) relief from pain, headache or flu symptoms.
Smoking
The vast majority of Indonesian men smoke, excessively! There are many public spaces where you will inevitably have to breathe in cigarette smoke. There is a general lack of understanding as to the detrimental effects on the health of cigarette smoking, and little consciousness of the dangers of inhaling secondhand smoke. A law that banned smoking in transportation terminals, malls, offices, hospitals, schools, universities, places of worship, buses, trains and playgrounds has been in effect in Jakarta since 2006, but it is not entirely enforced.  Most office buildings and public areas of malls are complying, however, there will still be a smoking section in most restaurants. 
Use of the Left Hand
Throughout Indonesian society the left hand is used for “toilet duties” and is therefore considered unclean. In Indonesia, it is rude and offensive to hand someone something with your left hand, especially food or drink, or to shake hands with your left hand. When you think of where that person’s left hand has been, you probably wouldn’t want anything from it anyhow! If your right hand is occupied, it is best to try and switch the item to your left prior to receiving an object. If you are forced, due to circumstances, to hand something to someone with your left hand, acknowledge the unavoidable cultural slight by saying “Maaf, tangan kiri.” (Sorry, I had to use my left hand).
Squatting toilets
SquatCommonly found in public toilets of less-developed Asian countries, squatting toilets can be quite a challenge especially for the non-budget travelers. They require certain degree of knee strength and tolerance, especially if it’s your first time. It can get quite visual as well, if you know what I mean.
Growing long nails on their last fingers
long nail The Chinese and Indonesians have always deemed long fingernails as a sign of beauty and wealth, since ancient times; these days, you’ll be surprised at what people use them for. Long nails are perfect tools for Asians to pick their ears, teeth or nose, and oh, only the little pinkie gets to do the dirty job!Some say that the Indonesians and Indians also use their pinkie nails for another purpose.Particularly for countries in the Middle East, Malaysia and Indonesia, public toilet floors are also wet most of the time.
Indonesian staple food is rice.
Since rice has been the main staple food for Indonesian, many Indonesian thinks they haven’t really had meal before they eat riceIndonesian loves hot and spicy foods. Their standard for ‘hot and spicy’ is higher than most people in the world.Indonesian loves food, and talking. Although talking while eating considered impolite, but bringing the ‘food’ topics in every conversation is always welcome.Indonesian can celebrate everything with food. Even in the fasting month, they celebrate it with “buka puasa bersama” (breaking the fast together).Indonesian eats warm meal for breakfast, lunch and dinner.In the morning, Indonesian only consume hot or warm food and beverage. Cold drinks and fruit are not to be consumed in the morning because it is believed can cause stomach-ache.

Dutch culture

When living in the Netherlands, you will discover many habits which you will identify as typically Dutch, and may be rather different to what you are used to. When living abroad, such challenges come with the territory. Finding out more about Dutch customs and habits is not only interesting and sometimes amusing, but it also helps you to better understand the Dutch people around you. These cultural habits are also reflected in education, read about this in ‘Cultural differences in education’.
Since cultures differ it is a good thing to learn a few things about the Dutch culture
and habits. Maybe some Dutch habits will seem strange to you, but in general the
Dutch are quite easy going. This chapter will help you to get started.
We’re all equal
In general the Dutch are easy going when it comes to formalities. They more or less
see and treat everyone equally. Maybe you will be taken aback a little by the fact that
especially in the academic world, the relationship between students and the academic
staff is usually informal in the way that they address each other.

Hello and good-bye
When they get together, friends will usually say ‘Hi’ to each other and sometimes
shake hands. If the friend concerned is female, you may add three kisses on the cheeks
usually starting on the right side. Of course, if you do not feel comfortable doing it
this way, you can get by with just shaking hands.

Everything according to plan
The Dutch lead very planned lives. At 10.30 a.m. they drink coffee. Lunch (usually
sandwiches) is around 1 p.m. At approximately 3 p.m. they drink coffee or tea.
At 6 p.m. most people eat their hot evening meal. At 8 p.m. they watch the news.
At approximately 11 p.m. most Dutch people go to bed.

The Weather
The Dutch spend a lot of time talking about the weather. Many conversations begin with:
‘Nice weather, isn’t it?’ Or: ‘My God, it just won’t clear up, will it?’ If you want to strike up
a conversation with a stranger, talk about the weather: you can’t go wrong. Many people
complain about the weather, but most Dutch wouldn’t want to live in another climate.
 
Ali Khan Niazi from Pakistan

"Stenden is fun and living in the Netherlands is superb. Still it would be wise not to expect too much.

For your own good, I have the following pieces of advice for you all
1. Never trust the three W’s hear: ‘Weather, Work and Weed’;
2. If you wish to integrate into the Dutch Society, better remember these three words by heart: ‘Gratis, Korting and Actie’;
3. Never refuse a generous invitation by the Dutch, but bear in mind;
They won’t let you walk away without paying your own drinks.’’

Punctuality
Dutch people often keep track of the exact time. In general, they are punctual. If you
are late, this irritates them very much. The Dutch equate not being on time with not
being trustworthy; they can’t count on you. A person who is late for a job interview
will not be hired. Tip: always be on time. In the Netherlands, it is better to be ten
minutes early than five minutes late.

Coffee
Coffee is an essential part of Dutch life. When the Dutch invite you to their homes,
they often promptly serve you a cup of coffee or tea. Is this a hint that you should
not stay too long? Quite the contrary: In the Netherlands, a steaming cup of coffee
is a hearty welcome. With each cup your host or hostess will offer you a cookie – one
cookie, mind you – after which the lid goes back on the cookie tin. The Dutch see
nothing uncongenial whatsoever in this ritual. Usually you will be offered a second cup
of coffee, again with one cookie. When two Dutch people have something to discuss, a
typical remark is: ‘Shall we have some coffee?’. This same expression is also used when the
beverage is not coffee, but tea.

Dropping by unannounced
The Dutch almost never visit each other without making an ‘appointment’ first. This
include close friends. People almost never drop by unannounced. The same rule
applies to family: first you call them (‘How would it be if we came by today?’). If your
visit would be inconvenient, your host will simply tell you so: ‘No, today isn’t a good
day. Come another time if you like’. The Dutch do not consider this rude or blunt,
but ‘honest’. In these situations, honesty is considered more important than tact. The
Dutch also like to know exactly when you intend to arrive. That gives them time to tidy
up the room and have a steaming cup of coffee ready when you ring the doorbell.

Getting straight to the point
When the Dutch have to discuss a difficult topic, their usual approach is to plunge
right into it. They hardly even take the time to sit and relax. They do not gradually
work up to the difficult subject, but come straight to the point. To you this probably
makes a blunt and tactless impression.


Source:

Sabtu, 22 November 2014

Tugas Softskill 6_Surat menyurat CV



Surat Menyurat CV

A. Pengertian Surat Menyurat
Buku Dasar-Dasar Kesekretariatan dan Kearsipan, mengemukakan :
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang efektif, sebagai bahan dokumentasi penting yang sewaktu-waktu dapat dijadikan bahan bukti tertulis. (Drs. E. Martono, 1985).
Selanjutnya dalam buku Manajemen Sekretaris :
Surat adalah komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan warta atau pesan dengan menggunakan kata-kata yang bersifat umum dan jelas, dapat dimengerti maksud dan tujuannya serta tepat sasaran (Drs. Saiman, M.Si, 2002).
Secara umum surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain baik atas nama pribadi (sendiri) ataupun karena kedinasan.
Surat juga merupakan wakil resmi dari yang mengirim untuk membicarakan masalah yang dihadapi. Secara singkat dapat diketemukan bahwa surat adalah alat komunikasi penting dalam tata kerja tata usaha.
Apabila terjadi hubungan surat menyurat secara terus menerus dan berkesinambungan, maka kegiatan ini disebut surat menyurat atau lazimnya korespondensi.
Dalam bukunya Manajemen Sekretaris, Drs. Saiman, M.Si mengklasifikasikan jenis-jenis surat yang dapat ditinjau dari beberapa segi sebagai berikut :
a. Menurut wujud surat
1. kartu pos
2. warkat pos
3. surat bersampul
4. nota
5. telegram
6. surat pengantar
b. Menurut tujuan surat :
1. surat pemberitahuan
2. surat perintah
3. surat permintaan/permohonan
4. surat panggilan/teguran
5. surat peringatan
6. surat keputusan
7. surat perjanjian
8. surat laporan
9. surat pesanan
10. surat penawaran
c. Menurut sifat isi dan asal surat :
1. surat dinas
2. surat niaga
3. surat pribadi (bersifat kekeluargaan dan resmi)
d. Menurut jumlah penerima surat :
1. surat biasa
2. surat edaran
3. surat pengumuman
e. Menurut keamanan isi surat :
1. surat sangat rahasia
2. surat segera
3. surat biasa
f. Menurut prosedur pengurus surat :
1. surat masuk
2. surat keluar
g. Menurut jangkauan surat :
1. surat intern
2. surat ekstern
Pengertian/Definisi CV (Perseroan Komanditer)
Suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan Akte Pendirian oleh Notaris yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
  • Perusahaan didirikan oleh dua orang atau lebih yang secara bersama-sama mengorganisir perusahaan dengan maksud mencari laba.
  • Setiap orang (pemilik CV) biasanya memasukan modalnya kedalam perusahaan serta ikut memimpin perusahaan tersebut.
  • Setiap orang (pemilik CV) bertanggung jawab atas hutang-hutang perusahaan dan ikut memikul resiko apabila perusahaan menderita kerugian.
  • Setiap anggota perseroan komanditer mendapatkan bagian laba dari perusahaan berdasarkan kesepakatan bersama. Pembagian laba tersebut disebut prive.
  • Penyetoran dan penarikan modal CV (Perseroan Komanditer) dapat dilakukan kapan saja tanpa merubah akte pendirian.
  • Akte Pendirian yang ditandatangani oleh Notaris biasanya memuat :
1.      Nama CV (Perseroan Komanditer)
2.      Nama-nama anggota/pemilik CV (Perseroan Komanditer)
3.      Pembagian tanggung jawab masing-masing anggota Perseroan Komanditer.
4.      Pengunduran diri seorang anggota perseroan komanditer.
5.      Dan lain-lain
Contoh Jenis - Jenis Surat

1. Surat Dinas/Resmi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi hal-hal yang berhubungan dengan kedinasan/kegiatan dinas sebuah instansi pemerintah. Pada umumnya, surat ini menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
PUSAT PENELITIAN ARKEOLOGI NASIONAL
BALAI ARKEOLOGI YOGYAKARTA
Jalan Gedong Kuning 174, Kota Gede, Yogyakarta
---------------------------------------------------------------------------------

Nomor        : 235/F9/6/N/2011                                                  5 Juni  2011
Hal             : Pemberian Bantuan Foto Benda
                     Cagar Budaya
                                     
Yth. Kepala Suaka Peninggalan Sejarah dan Kepurbakalaan
       Provinsi Jawa Tengah
       di  Prambanan, Jawa Tengah

Dengan hormat,
     Berkenaan dengan surat Saudara Nomor 217/H/P/2011, tanggal 12 Mei 2011, dengan ini kami memberitahukan  bahwa kami bersedia menyediakan foto-foto objek benda cagar budaya Kabupaten Cilacap yang ada di Balai Arkeologi Yogyakarta untuk pameran kepurbakalaan di Kabupaten Cilacap  pada bulan Juli 2011. Foto-foto cagar budaya itu adalah:
1.    Situasi bangunan di dalam Gua Adipala, Cilacap,
2.    Situasi benteng Klingker di Pulau Nusakambangan,
3.    Situasi tiang di tengah bagian Benteng Klingker.
       Atas kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,


Alif Pratama

2. Surat Dagang/Niaga
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan penawaran/permintaan barang-barang atau berhubungan dengan kegiatan dagang. Sama halnya dengan surat dinas/resmi, surat ini juga menggunakan bahasa yang baku/resmi dan mencantumkan kop/kepala surat.
PT JASA SUKSES TAHU DAN TEMPE
Jalan Cikoko Barat IV, Jakarta Selatan
---------------------------------------------------------------------------------

Nomor       : 153/PJS/V/11                                                         18 Mei 2011
Hal            : Penawaran Tahu dan Tempe

Kepada Perkumpulan Warung Nasi Tegal
Jalan Janeti Raya Nomor 34
Jakarta

     Untuk  memenuhi kebutuhan warung-warung nasi tegal di daerah Jakarta akan tempe dan tahu yang bermutu tinggi, dengan ini kami memperkenalkan diri sebagai   perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan tahu dan tempe dengan mutu baik.
     Dalam memproduksi tahu dan tempe,  kami menggunakan alat-alat modern. Kami dapat menjamin mutu dan kebersihannya. Melalui surat ini, kami menawarkan dan  mempersilakan Saudara  untuk mencoba produk tahu  dan tempe produksi  perusahaan kami yang akan  dikirim melalui pegawai kami.
Di bawah ini kami cantumkan harga tahu dan tempe agar Saudara dapat mempertimbangkan atau membandingkan dengan harga tahu dan tempe dari perusahaan lain.
Tempe kualitas A                   Rp 4.500,00 per kg
Tempe kualitas B                   Rp 3.500,00 per kg
Tahu kualitas A                     Rp 5.500,00 per kg
Tahu kualitas B                     Rp 5.000,00 per kg
     Kami melayani pesanan, baik dalam jumlah banyak maupun sedikit, dengan syarat berlangganan. Kami juga berusaha untuk memuaskan pelayanan  dengan mengirimkan  produk  yang  Saudara pesan  dengan tepat waktu.
Sambil menunggu pesanan Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Hormat kami,


Alditama Kurniawan

3. Surat Pribadi
Alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan berita/informasi yang dibuat/dikirim oleh seseorang sebagai pribadi, baik kepada perorangan yang tidak bersifat kedinasan, maupun kepada organisasi/lembaga. Pada umumnya, surat pribadi bersifat personal/tidak resmi, bebas, menggunakan bahasa sehari-hari, dan berisi masalah-masalah pribadi.
Jakarta, 9 Mei 2011
Teruntuk  Azria Husna
Di tempat

Assalamualaikum Wr. Wb.
Halo Zia, apa kabar? Sudah lama kita tidak bertemu, ya. Semenjak lulus SD, tidak ada kesempatan lagi untuk bertemu. Fi, bagaimana keadaanmu di SMP Negeri 155? Apakah kamu senang bersekolah di sana? Ya, di sana banyak teman kita.
Alhamdullillah, aku di SMP Negeri 115. Aku amat senang! Walaupun hanya tiga orang dari sekolah kita yang berhasil masuk Smabel. Tapi, di sini aku banyak mendapat teman baru yang amat baik dan juga kakak-kakak kelas yang sayang pada adiknya. Apalagi dengan kakak-kakak OSIS dan MPK. Wah, aku kagum sekali dengan Alyssa Haula Syaqilla! Kalau kamu mau mendengar pengalaman ku selama di Smabel, kamu boleh menanyakannya kepadaku. Atau, main saja ke rumahku.
Ngomong-ngomong, aku sangat rindu pada SD kita  dan teman-teman kita waktu SD. Apakah ada acara pertemuan atau reuni angkatan 31? Kalau tidak ada, kita buat acara sendiri saja, yuk. Undang teman-teman kelas 6A. Mumpung bulan Juni nanti banyak waktu liburan. Oh, iya kak Kahlil angkatan 30 yang pintar itu mencalonkan diri sebagai ketua OSIS lho!
Sekian dulu, ya! Sampai jumpa!
Sahabatmu,

Afifah Wardah



1. Pengertian Curriculum Vitae (CV)

Curriculum vitae adalah deskripsi tertulis tentang pengalaman kerja anda, latar belakang pendidikan, dan keterampilan. Juga disebut CV, atau hanya vitae, itu lebih rinci dari resume dan umumnya digunakan oleh mereka yang mencari pekerjaan di luar AS dan Australia. Sebuah curriculum vitae juga digunakan oleh seseorang mencari pekerjaan akademis, yaitu di college atau universitas.

Ada beberapa perbedaan antara curriculum vitae dan resume. Sebuah curriculum vitae adalah lebih lama ( hingga dua atau lebih halaman ), lebih sinopsis rinci latar belakang dan keterampilan. Sebuah CV berisi pengungkapan latar belakang pendidikan anda dan akademis serta pengalaman pengajaran dan penelitian, publikasi, presentasi, penghargaan, kehormatan, afiliasi dan rincian lainnya. Sebagai dengan resume, anda mungkin perlu berbagai versi CV untuk berbagai jenis posisi.

Seperti resume, daftar riwayat hidup harus menyertakan nama anda, informasi kontak, pendidikan keterampilan dan pengalaman. Selain dasar - dasar, CV termasuk penelitian dan pengalaman mengajar, publikasi, hibah dan beasiswa, asosiasi profesi dan lisensi, penghargaan dan informasi lainnya yang relevan dengan posisi yang anda lamar. Mulailah dengan membuat daftar semua informasi latar belakang anda, kemudian mengaturnya ke dalam kategori. Pastikan anda menyertakan tanggal pada semua publikasi yang anda masukkan.

2. Hal - hal yang berhubungan dengan CV

Manfaat Curiculum Vitae

            Manfaat curiculum vitae adalah menjelaskan keterangan diri, informasi diri, data diri dan sebagainya. Dengan CV, setiap orang yang membaca dan memeriksa CV seseorang akan dapat mengetahui dan menelaah setiap orang dari informasi diri yang telah diberikan, serta dapat memberikan gambaran seseorang melalui kegiatan – kegiatan atau dari spesifikasinya dalam pendidikan dan berorganisasi. Dengan kata lain manfaat CV menjelaskan kriteria diri dalam bentuk teks.

Susunan Curiculum Vitae :

1. Data Pribadi
Bagian ini berisi nama, alamat, agama, email, nomor telepon dan identitas pribadi lainnya.

2. Pendidikan
Bagian ini menjelaskan latar belakang pendidikan dan berhubungan dengan pekerjaan yang dituju. Pada umumnya, banyak yang  membuat CV menjelaskan dari TK (Pendidikan paling dasar), SD, SMP sampai perguruan tinggi (Pendidikan terakhir).

3. Pengalaman Kerja
Bagian ini adalah bagian yang paling dilihat oleh perekrut kerja. Pengalaman kerja memberikan gambaran apakah seorang kandidat sudah memiliki jam terbang yang cukup atau masih terbatas. Rekruter juga bisa menentukan apakah kandidat dapat segera menyesuaikan diri di organisasi yang baru atau apakah dia butuh penyesuaian yang panjang.

4. Skill Yang Dimiliki
Seharusnya pada bagian ini perlu dijelaskan dalam CV skill apa saja yang telah dimiliki sebagai proses belajar maupun pengalaman dari pekerjaan sebelumnya. Dan dibuat dalam bentuk yang meyakinkan dan informatif.

5. Training Yang Pernah Diikuti
Untuk lebih meyakinkan lagi, perlu memasukkan daftar training yang pernah diikuti sebelumnya untuk memberi gambaran sejauh mana pemilik CV telah berkembang dan wawasan apa saja yang sudah dimiliki.

6. Prestasi
Ini adalah bagian yang penting disamping pengalaman kerja yang menjelaskan keunikan, kelebihan dan presetasi sebagai individu sekaligus pencapaian di bidang tertentu.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler/Kemasyarakatan
Selain hal-hal yang berhubungan langsung dengan pekerjaan. Pada CV juga perlu memberikan sedikit gambaran kegiatan yang dilakukan di masyarakat. Ini akan menunjukkan bahwa pemilik CV bisa membagi waktu dan memiliki hubungan sosial  yang lebih luas, tidak hanya sebatas di lingkungan pekerjaan.


3. Contoh CV

DAFTAR RIWAYAT HIDUP



Data Pribadi :

Nama                              : Rangga Satriyo
Tempat, Tanggal Lahir     : Jakarta ,09 Desember 1993
Jenis Kelamin                  : Laki Laki
Agama                            : Islam
Kewarganegaraan           : Indonesia
Alamat                           : Jl. Kencana Barat No. 8
                                        Griya Bintara Indah, Bekasi Barat 17134
Telephon                         : 021 6523987 (rumah)
                                          0812 222 5555 (HP)

Latarbelakang Pendidikan

Formal
2005 – 2008 : SMP 172, Jakarta
2008 – 2011 : SMA 89, Jakarta
2011 – 2015 : Universitas Gunadarma, Bekasi


Kemampuan

 Kemampuan Akuntansi (Accounting) dan Administrasi. Journal printing & Calculation, Ledger, Salary Calculation, Project Data Updating, Teller, Petty Cash Payroll & Calculation, Inventory Controls)
Kemampuan Komputer (MS Word, MS Excel, MS PowerPoint, MS Access, MS Outlook dan Internet)
Memahami Sistem Perpajakan

Pengalaman Kerja

Praktek Kerja Lapangan:

Praktek Kerja di  : PT. Astra International, Jakarta
Periode                : April 2016 – June 2017
Tujuan                 : Pekerjaan Sementara
Posisi                   : Adminsitrasi

Rincian Pekerjaan:
- Mengupdate data konsumen
- Mengatur jadwal pertemuan dengan konsumen
- Menyiapkan surat-surat pernawaran untuk konsumen
- Menyiapkan tagihan

Bekerja di PT. Apple Inc,  Jakarta

Periode       : Januari 2018 - Mei 2020
Status         : Karyawan Tetap
Posisi         : Staf Finance

Rincian pekerjaan :
- Melakukan surat menyurat bisnis
- Menerbitkan dan menerima faktur dari pemasok
- Mengelola kas kecil
- Mengontrol persediaan peralatan kantor
- Penggajian (payroll)

Demikian riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.


Jakarta, 17 Agustus 2020

Rangga Satriyo







Referensi :
Kamus Istilah Akuntansi (Dhanny R Cyssco)
http://ranggasatriyoo.blogspot.com/2014/06/surat-menyurat-dan-cv-curriculum-vitae.html

Tugas Softskill 5_ Rancangan Usulan Penelitian



Rancangan Usulan penelitian
Usulan penelitian merupakan sarana bagi peneliti untuk mengkomunikasikan pemikirannya mengenai masalah yang akan diteliti dan berfungsi untuk meyakinkan pembaca atau penilai bahwa pemikiran peneliti layak untuk dilaksanakan dan setidak-tidak akan memberikan manfaat terkait dengan disilin ilmu yang bersangkutan. Karena fungsi usulan penelitian tersebut, maka usulan penelitian hendaknya ditulis berorientasi kepada pembaca / penilai / pemberi dana.
Selanjutnya usulan penelitian ditulis dengan menggunakan bahasa yang persuasive agar pihak yang membaca selain dapat memahami permasalahan juga akan dengan mudah memberikan persetujuan pelaksanaan usulan tersebut. Dalam menulis usulan penelitian, peneliti juga sebaiknya menggunakan bahasa yang baku dan lugas. Meski tujuannya bersifat persuasive, hindari bahasa yang bertele-tele dan panjang lebar. Hal yang paling penting ialah apa yang kita tulis dapat menjadi sarana yang paling efektif untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan kita sehingga pihak pembaca merasa perlu untuk menyetujuinya.
Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
Pengertian penelitian mengandung 2 manfaat penelitian, yaitu: maanfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verikatif. Keraguan terhadap suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
2. Manfaat Praktis
Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.
Guna Rancangan Usulan Penelitian
(1)   Memberi Pegangan yang lebih jelas kepada peneliti dalam melakukan tentang :
populasi, metode sampling yang dipilih, besar sample, prosedur pengumpulan data, cara – cara analisis data, penggunaan statistik yang tepat, cara mengambil kesimpulan dsb.
(2)   Menentukan batas – batas penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Apabila tujuan penelitian tidak dirumuskan dengan jelas, maka penelitian itu seperti tidak ada ujung – pangkalnya. Dengan perumusan tujuan penelitian yang jelas, maka dapat disusun suatu desain penelitian yang menentukan batas-batas penelitian yang tegas, dengan demikian peneliti dapat memusatkan perhatian dan usahanya ke arah tujuan yang nyata secara lebih efektif.
(3)   Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dan juga memberikan gambaran tentang kesulitan – kesulitan yang akan dihadapi. Dengan demikian, dapat dipikirkan cara – cara mengatasi kesulitan – kesulitan tersebut terlebih dahulu.
Bentuk & Isi Usulan Penelitian
A. Bagian Awal
    1. Judul
Judul diketik dengan huruf capital. Judul hendaklah tidak terlalu panjang, tetapi cukup menunjukan maksud masalah yang hendak di teliti. Di bawah judul ditulis kalimat : “ Rancangan Usulan Penelitian untuk … “
2.      Indentitas penulis
Nama : hanya huruf – huruf pertama yang diketik dengan huruf capital dan tidak boleh mencantumkan gelar.
3.      Tanggal pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma
Pada tanggal
………………..20…..

B. Bagian Utama
    1. Pengantar, dimana pengantar berisi tentang :
      1. Permasalahan, mengandung penjelasan tentang pentingnya masalah yang dihadapi untuk dipecahkan. Disamping itu, perlu ditunjukan beberapa bukti bahwa masalah itu belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan. Selanjutnya, perlu juga diuraikan hubungan antara masalah yang akan diteliti dengan permasalahan yang lebih luas.
      2. Keaslian dan kedalaman, merupakan sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dikemukakan dengan sejelas-jelasnya.
      3. Manfaat, kalau penelitian memberikan hasil yang baik, maka yang tadinya merupakan masalah akan berubah menjadi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan Negara.
2. Tujuan
Dalam tujuan penilitian disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.
3.      Tinjauan pustaka dan landasan teori
Tinjauan pustaka memuat kumpulan keterangan penunjang yang diperoleh dari pustaka dan disusun secara bersistem. Sumber pustaka harus ditunjukan dengan mencantumkan nama akhir penulis dan tahun.
4.      Hipotesis
Hipotesis merupakan perkiraan hasil yang akan diperoleh yang akan ditarik dari landasan teori. Hipotesis disajikan dengan kalimat berita / bukan berbentuk pertanyaan yang dirumuskan dengan tepat. Untuk beberapa bidang ilmu dan sifat penelitian mungkin tidak ada.
5.      Cara penelitian
Cara penelitian mencakup nhal – hal berikut :
·         Materi yang akan dipakai dalam penelitian termasuk spesifikasi yang harus diketahui. Alat – alat utama untuk melaksanakan penelitian dan sebaik – baiknya dilengkapi dengan gambar atau bagan.
·         Jalan penelitian (prosedur) berisi tentang populasi sampel dan rancangan percobaab, cara pengumpulan data dan variable yang akan dipelajari.
·         Analisis hasil meliputi analisis secara kimia, fisis, atau statistic. Untuk bidang tertentu, analisis diwujudkan secara kualitatif.
6.      Jadwal penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut :
1.      Tahap – tahap penelitian yang akan dilakukan
2.      Rincian kegiatan untuk setiap tahap, supaya cepat – cepat dilihat dan dipahami. Dan jadwal disajikan dalam bentuk matriks.
3.      Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap – tiap tahap, dinyatakan dalam satua bulan.
C. Bagian Akhir
  1. Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informaasi agar pembaca dapat menemukan dengan mudah sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Penyusunan daftar pustaka diatur sebagai berikut :
a. Urutan ke bawah. Penyusunan daftar pustake ke bawah disesuaikan dengan urutan abjad nma terakhir penulis pertama.
b. Urutan ke kanan.
·         Untuk majalah : nama penulis, tahhun terbit, judul tulisan, nama majalah, jilid, dan nomor halaman yang diacu.
·         Untuk buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, edisi ke, nama penerbit, dan kota, penerbit.
·         Untuk sumber yang lain digunakan cara yang lazim.
  1. Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup penyusunan rancangan usulan penelitian memuat hal – hal sebagai berikut :
1.      Nama lengkap dan derajat akademik
2.      Tempat dan tanggal lahir
3.      Pangkat dan jabatan
4.      Riwayat pendidikan tinggi
5.      Karya ilmiah
6.      Pertemuan ilmiah yang dihadiri, dan
7.      Penghargaan ilmiah, bila ada

Berikut ini adalah beberapa langkah penulisan laporan ilmiah yang patut diperhatikan:
1)      Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
2)      Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
3)      Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
4)      Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
5)      Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain.
6)      Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
7)      Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memerhatikan:
  • konsistensi dan kesinambungan materi
  • menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas dan
  •  memperhatikan cara penulisan rujukan.