My Album


Sabtu, 22 November 2014

Tugas Softskill 5_ Rancangan Usulan Penelitian



Rancangan Usulan penelitian
Usulan penelitian merupakan sarana bagi peneliti untuk mengkomunikasikan pemikirannya mengenai masalah yang akan diteliti dan berfungsi untuk meyakinkan pembaca atau penilai bahwa pemikiran peneliti layak untuk dilaksanakan dan setidak-tidak akan memberikan manfaat terkait dengan disilin ilmu yang bersangkutan. Karena fungsi usulan penelitian tersebut, maka usulan penelitian hendaknya ditulis berorientasi kepada pembaca / penilai / pemberi dana.
Selanjutnya usulan penelitian ditulis dengan menggunakan bahasa yang persuasive agar pihak yang membaca selain dapat memahami permasalahan juga akan dengan mudah memberikan persetujuan pelaksanaan usulan tersebut. Dalam menulis usulan penelitian, peneliti juga sebaiknya menggunakan bahasa yang baku dan lugas. Meski tujuannya bersifat persuasive, hindari bahasa yang bertele-tele dan panjang lebar. Hal yang paling penting ialah apa yang kita tulis dapat menjadi sarana yang paling efektif untuk mengkomunikasikan gagasan-gagasan kita sehingga pihak pembaca merasa perlu untuk menyetujuinya.
Manfaat Rancangan Usulan Penelitian
Pengertian penelitian mengandung 2 manfaat penelitian, yaitu: maanfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verikatif. Keraguan terhadap suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
2. Manfaat Praktis
Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.
Guna Rancangan Usulan Penelitian
(1)   Memberi Pegangan yang lebih jelas kepada peneliti dalam melakukan tentang :
populasi, metode sampling yang dipilih, besar sample, prosedur pengumpulan data, cara – cara analisis data, penggunaan statistik yang tepat, cara mengambil kesimpulan dsb.
(2)   Menentukan batas – batas penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Apabila tujuan penelitian tidak dirumuskan dengan jelas, maka penelitian itu seperti tidak ada ujung – pangkalnya. Dengan perumusan tujuan penelitian yang jelas, maka dapat disusun suatu desain penelitian yang menentukan batas-batas penelitian yang tegas, dengan demikian peneliti dapat memusatkan perhatian dan usahanya ke arah tujuan yang nyata secara lebih efektif.
(3)   Memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang harus dilakukan dan juga memberikan gambaran tentang kesulitan – kesulitan yang akan dihadapi. Dengan demikian, dapat dipikirkan cara – cara mengatasi kesulitan – kesulitan tersebut terlebih dahulu.
Bentuk & Isi Usulan Penelitian
A. Bagian Awal
    1. Judul
Judul diketik dengan huruf capital. Judul hendaklah tidak terlalu panjang, tetapi cukup menunjukan maksud masalah yang hendak di teliti. Di bawah judul ditulis kalimat : “ Rancangan Usulan Penelitian untuk … “
2.      Indentitas penulis
Nama : hanya huruf – huruf pertama yang diketik dengan huruf capital dan tidak boleh mencantumkan gelar.
3.      Tanggal pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma
Pada tanggal
………………..20…..

B. Bagian Utama
    1. Pengantar, dimana pengantar berisi tentang :
      1. Permasalahan, mengandung penjelasan tentang pentingnya masalah yang dihadapi untuk dipecahkan. Disamping itu, perlu ditunjukan beberapa bukti bahwa masalah itu belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan. Selanjutnya, perlu juga diuraikan hubungan antara masalah yang akan diteliti dengan permasalahan yang lebih luas.
      2. Keaslian dan kedalaman, merupakan sumbangan baru bagi perkembangan ilmu pengetahuan dikemukakan dengan sejelas-jelasnya.
      3. Manfaat, kalau penelitian memberikan hasil yang baik, maka yang tadinya merupakan masalah akan berubah menjadi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan Negara.
2. Tujuan
Dalam tujuan penilitian disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian.
3.      Tinjauan pustaka dan landasan teori
Tinjauan pustaka memuat kumpulan keterangan penunjang yang diperoleh dari pustaka dan disusun secara bersistem. Sumber pustaka harus ditunjukan dengan mencantumkan nama akhir penulis dan tahun.
4.      Hipotesis
Hipotesis merupakan perkiraan hasil yang akan diperoleh yang akan ditarik dari landasan teori. Hipotesis disajikan dengan kalimat berita / bukan berbentuk pertanyaan yang dirumuskan dengan tepat. Untuk beberapa bidang ilmu dan sifat penelitian mungkin tidak ada.
5.      Cara penelitian
Cara penelitian mencakup nhal – hal berikut :
·         Materi yang akan dipakai dalam penelitian termasuk spesifikasi yang harus diketahui. Alat – alat utama untuk melaksanakan penelitian dan sebaik – baiknya dilengkapi dengan gambar atau bagan.
·         Jalan penelitian (prosedur) berisi tentang populasi sampel dan rancangan percobaab, cara pengumpulan data dan variable yang akan dipelajari.
·         Analisis hasil meliputi analisis secara kimia, fisis, atau statistic. Untuk bidang tertentu, analisis diwujudkan secara kualitatif.
6.      Jadwal penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut :
1.      Tahap – tahap penelitian yang akan dilakukan
2.      Rincian kegiatan untuk setiap tahap, supaya cepat – cepat dilihat dan dipahami. Dan jadwal disajikan dalam bentuk matriks.
3.      Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan tiap – tiap tahap, dinyatakan dalam satua bulan.
C. Bagian Akhir
  1. Daftar pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informaasi agar pembaca dapat menemukan dengan mudah sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian. Penyusunan daftar pustaka diatur sebagai berikut :
a. Urutan ke bawah. Penyusunan daftar pustake ke bawah disesuaikan dengan urutan abjad nma terakhir penulis pertama.
b. Urutan ke kanan.
·         Untuk majalah : nama penulis, tahhun terbit, judul tulisan, nama majalah, jilid, dan nomor halaman yang diacu.
·         Untuk buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, edisi ke, nama penerbit, dan kota, penerbit.
·         Untuk sumber yang lain digunakan cara yang lazim.
  1. Daftar riwayat hidup
Daftar riwayat hidup penyusunan rancangan usulan penelitian memuat hal – hal sebagai berikut :
1.      Nama lengkap dan derajat akademik
2.      Tempat dan tanggal lahir
3.      Pangkat dan jabatan
4.      Riwayat pendidikan tinggi
5.      Karya ilmiah
6.      Pertemuan ilmiah yang dihadiri, dan
7.      Penghargaan ilmiah, bila ada

Berikut ini adalah beberapa langkah penulisan laporan ilmiah yang patut diperhatikan:
1)      Tuliskan outline secara sederhana dengan mengatur topik-topik dalam urutan yang logis, konsisten, dan sistematis.
2)      Kembangkan outline tersebut dengan cara memberikan judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
3)      Tuliskan hal yang akan diuraikan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian.
4)      Cantumkan pada setiap judul, subjudul, bagian, dan subbagian beberapa tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik yang dapat melengkapi argumentasi dalam bahasan.
5)      Penulisan laporan mengacu pada outline yang sudah dilengkapi dengan tabel, grafik, gambar, atau analisis statistik lain.
6)      Pada awal menulis, jangan terlalu memperhatikan gaya bahasa yang digunakan karena penulis harus langsung menuju sasaran untuk menyelesaikan draft pertama dari laporan lengkap.
7)      Gaya bahasa, sebaiknya, diperbaiki setelah draft pertama dari laporan lengkap selesai ditulis, dengan memerhatikan:
  • konsistensi dan kesinambungan materi
  • menghilangkan pengulangan makna kalimat agar kalimat menjadi jelas dan tulisan menjadi ringkas dan
  •  memperhatikan cara penulisan rujukan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar