My Album


Rabu, 09 Januari 2013

Bab 14 Bisnis Internasional


Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain.
HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
Seperti tersebut diatas bahwa Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional, meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi Bisnis Internasional yaitu :
a. Perdagangan Internasional (International Trade)
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul “NERACA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA” atau “BALANCE OF TRADE”. Suatu Negara dapat memiliki Surplus Neraca Perdagangan atau Devisit Neraca Perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari Negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar Negara tersebut sering disebut sebagai “NERACA PEMBAYARAN” atau “BALANCE OF PAYMENTS”. Dalam hal ini neraca pembayaran yang mengalami surplus ini sering juga dikatakan bahwa Negara ini mengalami PERTAMBAHAN DEVISA NEGARA. Sebaliknya apabila Negara itu mengalami devisit neraca perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi nilai ekspor yang dapat dilakukannya dengan Negara lain tersebut. Dengan demikian maka Negara tersebut akan mengalami devisit neraca pembayarannya dan akan menghadapi PENGURANGAN DEVISA NEGARA.
b. Pemasaran International (International Marketing)
Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor. Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa. Transaksi bisnis internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain :
- Licencing
- Franchising
- Management Contracting
- Marketing in Home Country by Host Country
- Joint Venturing
- Multinational Coporation (MNC)
Semua bentuk transaksi internasional tersebut diatas akan memerlukan transaksi pembayaran yang sering disebut sebagai Fee. Dalam hal itu Negara atau Home Country harus membayar sedangkan pengirim atau Host Country akan memperoleh pembayaran fee tersebut.
Pengertian perdagangan internasional dengan perusahaan internasional sering dikacaukan atau sering dianggap sama saja, akan tetapi seperti kita lihat dalam uraian diatas ternyata memang berbeda. Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh Negara sedangkan pemasaran internasional adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Disamping itu pemasaran internasional menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif serta lebih progresif dari pada perdagangan internasional.
ALASAN MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL
beberapa alasan untuk melaksanakan bisnis internasional antara lain berupa :
1. Spesialisasi antar bangsa – bangsa
Dalam hubungan dengan keunggulan atau kekuatan tertentu beserta kelemahannya itu maka suatu Negara haruslah menentukan pilihan strategis untuk memproduksikan suatu komoditi yang strategis yaitu :
a. Memanfaatkan semaksimal mungkin kekuatan yang ternyata benar-benar paling unggul sehingga dapat menghasilkannya secara lebih efisien dan paling murah diantara Negara-negara yang lain.
b. Menitik beratkan pada komoditi yang memiliki kelemahan paling kecil diantara Negara-negara yang lain
c. Mengkonsentrasikan perhatiannya untuk memproduksikan atau menguasai komoditi yang memiliki kelemahan yang tertinggi bagi negerinya
· Keunggulan absolute (absolute advantage)
Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu memegang monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Hal ini akan dapat dicapai kalau tidak ada negara lain yang dapat menghasilkan produk tersebut sehingga negara itu menjadi satu-satunya negara penghasil yang pada umumnya disebabkan karena kondisi alam yang dimilikinya, misalnya hasil tambang, perkebunan, kehutanan, pertanian dan sebagainya. Disamping kondisi alam, keunggulan absolut dapat pula diperoleh dari suatu negara yang mampu untuk memproduksikan suatu komoditi yang paling murah di antara negara-negara lainnya. Keunggulan semacam ini pada umumnya tidak akan dapat berlangsung lama karena kemajuan teknologi akan dengan cepat mengatasi cara produksi yang lebih efisien dan ongkos yang lebih murah.
· Keunggulan komperatif (comparative advantage)
Konsep Keunggulan komparatif ini merupakan konsep yang lebih realistik dan banyak terdapat dalam bisnis Internasional. Yaitu suatu keadaan di mana suatu negara memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan negara lain. Kemampuan yang lebih tinggi dalam menawarkan suatu produk itu dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yaitu :
a. Ongkos atau harga penawaran yang lebih rendah.
b. Mutu yang lebih unggul meskipun harganya lebih mahal.
c. Kontinuitas penyediaan (Supply) yang lebih baik.
d. Stabilitas hubungan bisnis maupun politik yang baik.
e. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih baik misalnya fasilitas latihan maupun transportasi.
Suatu negara pada umumnya akan mengkonsentrasikan untuk berproduksi dan mengekspor komoditi yang mana dia memiliki keunggulan komparatif yang paling baik dan kemudian mengimpor komoditi yang mana mereka memiliki keunggulan komparatif yang terjelek atau kelemahan yang terbesar. Konsep tersebut akan dapat kita lihat dengan jelas dan nyata apabila kita mencoba untuk menelaah neraca perdagangan negara kita (Indonesia) misalnya. Dari neraca perdagangan itu kita dapat melihat komoditi apa yang kita ekspor adalah komoditi yang memiliki keunggulan komparatif bagi Indonesia dan yang kita impor adalah yang keunggulan komparatif kita paling lemah.
2. Pertimbangan pengembangan bisnis
Perusahaan yang sudah bergerak di bidang tertentu dalam suatu bisnis di dalam negeri seringkali lalu mencoba untuk mengembangkan pasarnya ke luar negeri. Hal ini akan menimbulkan beberapa pertimbangang yang mendorong mengapa suatu perusahaan melaksanakan atau terjun ke bisnis internasiional tersebut :
a. Memanfaatkan kapasitas mesin yang masih menganggur yang dimiliki oleh suatu perusahaan
b. Produk tersebut di dalam negeri sudah mengalami tingkat kejenihan dan bahkan mungkin sudah mengalami tahapan penurunan (decline phase) sedangkan di luar negeri justru sedang berkembang (growth)
c. Persaingan yang terjadi di dalam negeri kadang justru lebih tajam katimbang persaingan terhadap produk tersebut di luar negeri
d. Mengembangkan pasar baru (ke luar negeri) merupakan tindakan yang lebih mudah ketimbang mengembangkan produk baru (di dalam negeri)
e. Potensi pasar internasional pada umumnya jauh lebih luas ketimbang pasar domestic
TAHAP-TAHAP DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
1. Ekspor Insidentil
2. Ekspor Aktif
3. Penjualan Lisensi
4. Franchising
5. Pemasaran di Luar Negeri
6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
EKSPOR INSIDENTIL (INCIDENT At EXPORT)
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian dia membeli barang-barang dan kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
EKSPOR AKTIF (ACTIVE EXPORT)
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap “ekspor aktif”, sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau “Purchasing”.
PENJUAlAN LISENSI (LICENSING)
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.
FRANCHISING
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”. Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai “Franchisee” sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai “Franchisor”. Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.
HAMBATAN DALAM MEMASUKI BISNIS INTERNASIONAL
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya Negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu :
1. Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
2. Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
3. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
4. Hambatan operasional
PERBEDAAN BAHASA, SOSIAL BUDAYA / KULTURAL
Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan bahasa ini pada saat ini semakin berkurang berkat adanya bahasa Internasional yaitu bahasa lnggris. Meskipun demikian perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harus diwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu tidak dapat diungkapkan secara begitu saja (letterlijk) dengan kata yang sama dengan bahasa yang lain. Bahkan suatu merek dagang atau nama produk pun dapat memiliki arti yang lain dan sangat negatif bagi suatu negara tertentu. Sebagai contoh pabrik mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama “Chevrolet’s Nova”, pada hal di negara Spanyol kata “No Va” berarti “tidak dapat berjalan”. Oleh karena itu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di negara Spanyol tersebut.
Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula dalam melakukan bisnis Internasional. Misalnya saja pemberian warna terhadap suatu produk ataupun bungkusnya harus hati-hati karena warna tertentu yang di suatu negara memiliki arti tertentu di negara lain dapat bermakna yang bertentangan. Perbedaan budaya ataupun kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau mendekati wanita bila membeli di supermarket, sehingga hal ini membawa konsekuensi bahwa barang-barang yang berupa alat-alat kosmetik pria jangan ditempatkan berdekatan dengan kosmetik wanita, sebab tidak akan didekati oleh pembeli pria.
HAMBATAN POLITIK, HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis.
Ketentuan Hukum ataupun Perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarang barang-barang mengandung daging maupun minyak babi.
Lebih dan itu undang-undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional, misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi, begitu pula rotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya.
HAMBATAN OPERASIONAL
Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisi kapal laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut itu dikarenakan selain keadaan bahwa kapal pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja yang biasanya lalu mahal, maka kembalinya kapal tersebut dati negara tujuan itu akan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera luas akan sangat membahayakan bagi keselamatan kapal itu sendiri.
PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations yang biasanya disingkat MNC. Era Globalisasi yang melanda dunia pada saat ini dimana dalam kondisi itu tidak ada satu Negara pun di dunia ini yang terbebas dan tak terjangkau oleh pengaruh dari Negara lain. Setiap Negara setiap saat akan selalu terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh Negara lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat ini kita berada dalam abad komunikasi, sehingga dengan cara yang sangat cepat dan bahkan dalam waktu yang bersamaan kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di manapun di dunia ini.
Dari keadaan itu maka seolah-olah tidak ada lagi batas-batas antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kehidupan sehari-hari menjadi lebih bersifat sama. Dengan kecenderungan yang terjadi pada saat ini bahwa permintaan ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara yang satu dengan negara lain. Kebutuhan akan sabun mandi, sabun cuci, alat-alat tulis, alat-alat kantor, pakaian, juga perabot rumah tangga dan sebagainya tidaklah banyak berbeda antara masyarakat Indonesia dengan Filipina, Jepang, Korea, Arab atupun di Eropa dan Amerika.
Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara Internasional Perusahaan yang demikian akan mencoba untuk mencari tempat pabrik guna memproduksikan barang-barang tersebut yang paling murah dan kemudian memasarkannya keseluruh penjuru dunia sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki daya saing yang lebih tinggi. Di samping itu adanya batasan-batasan ekspor-impor antar negara mendorong suatu perusahaan untuk memproduksikan saja barang itu di negeri itu sendiri dan kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan cara itu maka problem pembatasan ekspor-impor menjadi tidak berlaku lagi baginya. Banyak contoh perusahaan multinasional ini misalnya saja: Coca Cola, Colgate, Johnson & Johnson, IBM, General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri Belanda, Nestle dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris, Bayer dati Jerman, Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan sebagainya.

http://p4hrul.wordpress.com/2010/12/15/bisnis-internasional/

Bab 13 Tanggung jawab sosial suatu bisnis


1.    BENTURAN DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT
Proses produksi seringkali menyebabkan benturan kepentingan (masyarakat dengan perusahaan). Benturan ini terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi.

Klasifikasi Aspek Pendorong Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan di tuntut untuk mengindahkan etika bisnis. Hal-hal pendorong dilaksanakannya etika bisnis :
a.    Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan masyarakat.
b.    Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi humanisme pebisnis yang melibatkan rasa, karsa, dan karya yang ikut mendorong diciptakannya etika bisnis yang baik dan jujur.

2.    DORONGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Klasifikasi masalah sosial yang mendorong pelaksanaan tanggung jawab sosial pada sebuah bisnis sebagai berikut:
a.      Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
Kegiatan intern yang muncul bersifat sangat kaku, keras, zakeliyk (saklek), birokratik, dan otoriter.
Manfaat Penerapan Manajemen Orientasi Kemanusiaan
-          Peningkatan moral kerja karyawan yang berakibat membaikny semangat dan produktivitas kerja.
-          Adanya partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi manajemen Partisipatif
-          Penurunan absen karyawan yang disebabkan kenyamanan kerja sebagai hasil hubungan kerja yang menyenangkan dan baik.
-          Peningkatan mutu produksi yang diakibatkan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
-          Kepercayaan konsumen yang meningkat dan merupakan modal dasar bagi perkembangan selanjutnya dari perusahaan.
b.       Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi yang menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkungannya banyak di pengaruhi oleh proses produksi.
c.       Penghematan energi
Pengurasan secara besar-besaran energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui seperti batubara, minyak, dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran bahw sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong dilaksanakannya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut.
d.       Partisipasi pembangunan bangsa
Kesadaran masyarakat pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada.
e.       Gerakan Konsumerisme
Awal perkembangannya tahun 1960-an di negara barat yang berhasil memberlakukan Undang-undang Perlindungan Konsumen yang meliputi beragam aspek.
Tujuan dari gerakan konsumerisasi:
-          Memperoleh perhatian dan tindakan nyata dari kalangna bisnis terhadap keluhan konsumen atas praktek bisnisnya.
-          Pelaksanaan strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak menyesatkan masyarakat.
-          Diselenggarakan panel-panel diskusi antara wkil konsumen dengan produsen.
-          Pelayanan purna jual yang lebih baik.
-          Berjalannya proses public relation (PR) yang lebih menitikberatkan pada kepuasan konsumen daripada promosi semata.

3.    ETIKA BISNIS
Merupakan penerapan secara langsung tanggung jawab sosial suatu bisnis yang timbul dari dalam peruasahaan itu sendiri. Etika pergaulan dalam melaksanakan bisnis disebut etika pergaulan bisnis.
-          Hubungan antara bisnis dengan langganan/konsumen
Merupakan pergaulan antara konsumen dengan produsen dan paling banyak ditemui.
-          Hubungan dengan karyawan
Bentuk hubungan ini meliputi penerimaan (recruitment), latihan (training), promosi, transfer, demosi maupun pemberhentian (termination).
-          Hubungan antar bisnis
Merupakan hubungan yang terjadi di antara perusahaan.
-          Hubungan dengan investor
Pemberian informasi yang benar terhadap investor maupun calon investor merupakan bentuk hubungan ini.
-          Hubungan dengan lembaga-lembaga keuangan
Hubungan dengan lembaga keuangan, terutama Jawatan Pajak pada umumnya merupakan hubungan yang bersifat financial, berkaitan dengan penyusunan laporan keuangan.


4.    BENTUK-BENTUK TANGGUNG JAWAB SOSIAL SUATU BISNIS

Penjabaran dari kepedulian sosial suatu bisnis berbentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial bisnis.
Beberapa bentuk pelaksanaan tanggung jawab sosial yang dapat kita temui di Indonesia adalah:
-          Pelaksanaan Hubungan Industrialis Pancasila (HIP)
Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) merupakan bentuk pelaksanaan yang telah banyak dijalankan pengusaha dengan karyawannya dan di tuangkan dalam buku.
-          Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
Penanganan limbah industri sebagai bagian dari produksi sebagai bentuk partisipasi menjaga lingkungan.
-          Penerapan Prinsip Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Penekanan pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi menjaga keselamatan.
-          Perkebunan Inti Rakyat (PIR)
Sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik negara dan kecil milik masyarakat.
-          Sistem Bapak Angkat – Anak Angkat
.

Kamis, 03 Januari 2013

profil gunadarma

Profil
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, komputer dan telekomunikasi yang sangat cepat dan dinamis memberikan dampak yang sangat luas terhadap masyarakat Indonesia. Salah satu implikasi pada aspek sumber daya manusia (SDM) adalah tersedianya SDM yang berkemampuan dan berkemauan dalam penguasaan teknologi informasi, termasuk aspek penerapan atau implementasinya pada berbagai bidang keilmuan dan kehidupan. Tujuan tersebut masih memerlukan sarana dan prasarana yang memadai, yaitu dalam bentuk fasilitas komputer yang meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan fasilitas pendukung lainnya.
Universitas Gunadarma adalah salah satu institusi pendidikan yang dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi selalu mempelajari, meneliti, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis teknologi informasi. Visi dan orientasi tersebut salah satunya diterjemahkan secara teknis dan operasional dalam bentuk kurikulum pendidikan yang memasukkan aspek penerapan teknologi informasi untuk setiap mata kuliah. Luasnya bidang kajian, yang tercermin dalam 6 (enam) fakultas, dan spektrum teknologi informasi menyebabkan muatan teknologi informasi untuk masing-masing mata kuliah tersebut masih kurang dan sangat dibatasi kurikulum pendidikan yang ruang lingkupnya sudah ditetapkan batas-batas kajiannya. Hal ini memerlukan bentuk kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk civitas academica diluar kegiatan perkuliahan dan praktikum, yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kemampuan dan ketrampilan penguasaan teknologi informasi di berbagai bidang, sesuai dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat atau dunia kerja.
Lembaga Pengembangan Universitas Gunadarma melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai struktur yang telah ditetapkan pimpinan Universitas Gunadarma. Lembaga Pengembangan di Universitas Gunadarma berjumlah 6 (enam) lembaga pengembangan, yaitu:
  1. Lembaga Pengembangan Komputerisasi (LePKom) http://lepkom.gunadarma.ac.id
  2. Lembaga Pengembangan Manajemen dan Akuntansi (LePMA)
  3. Lembaga Pengembangan Teknologi (LePTek)
  4. Lembaga Pengembangan Teknik Sipil dan Perencanaan (LePTSP)
  5. Lembaga Pengembangan Sastra dan Bahasa (LePSaB)
  6. Lembaga Pengembangan Psikologi (LePPsi)
Setiap Lembaga Pengembangan dibantu oleh laboratorium Pengembangan yang secara struktural berada dibawah koordinasi Lembaga Pengembangan. Tugas dan tanggung jawab utama Lembaga pengembangan adalah menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk mahasiswa di luar kegiatan kuliah dan praktikum. Kegiatan tersebut merupakan pembekalan materi kepada mahasiswa sebelum mereka lulus dari Univesitas Gunadarma. Materi pendidikan dan pelatihan yang diberikan lebih dititkberatkan pada peningkatan ketrampilan dengan menerapkan teknologi informasi dengan tetap menjaga konsistensi dan relevansinya dengan kurikulum Fakultas. Peserta pelatihan adalah mahasiswa Universitas Gunadarma dan pelatihan ini merupakan syarat untuk mengikuti sidang (D3 dan S1) tanpa ada batasan jumlah semester minimal yang sudah diambil dengan ketentuan wajib mengikuti 1 (satu) jenis kursus dan 1 (satu) jenis workshop yang relevan dengan bidang ilmunya. Walaupun demikian, peserta diharapkan mempunyai dasar teori dan ketrampilan memadai sesuai dengan materi pelatihan yang akan diikutinya.

kumpulan soal pengantar bisnis bab 1-12


Kumpulan soal-soal pengantar bisnis bab 1-12

Bab 1

1. Berikut ini yang termasuk lima unsure penting perusahaan,kecuali…
a. Sumber ekonomi alam                              b. Sumber ekonomi modal
c. Sumber ekonomi tradisional                   d. Sumber ekonomi manusia
2. Berikut yang termasuk beberapa factor yang mempengaruhi kegiatan bisnis yaitu…
a. Perdagangan                                                 b. Pembelanjaan
c. Penyimpanan                                                                d. Inflasi
3. Dibawah ini yang termasuk bentuk kerjasama antar perusahaan adalah…
a. Kartel                                                               b. Firma
c. CV                                                                      d. PT
4. “kerjasama yang terjadi antar beberapa perusahaan yang sejenis dibawah perjanjian tetapi masing-masing perusahaan masih berdiri sendiri-sendiri dan masing-masing anggota kartel mempunyai kedudukan yang sama dan waktu perjanjian hanya bersifat terbatas” define diatas adalah definisi dari…
a. Sindikat                                                              b. Kartel
c. Trust                                                                   d. Join venture
5. Lingkungan perusahaan dapat dibagi 2 bagian, lingkungan khusus dan lingkungan umum, yang termasuk lingkungan umum adalah…
a. Teknologi                                                           b. Sosial
c. Langganan                                                         d. SDA

Jawaban:  1:c 2:d 3:a 4:b 5:d

Bab 2

1. Berikut ini yang termasuk garis besar fungsi manajemen,kecuali adalah…
a. Planning                                                          b. Running
c. Directing                                                          d. Coordinating
2. “Fungsi yang bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang perlu dilakukan bila terjadi penyimpangan-penyimpangan pelaksanaan perencanaan yang telah ditetapkan” definisi berikut merupakan definisi dari fungsi…
a. Controlling                                                     b. Planning
c. Coordinating                                                  d. Directing
3. Berikut yang termasuk bentuk organisasi , kecuali…
a. Organisasi lini                                                b. Organisasi Fungsional
b. Organisasi komite                                       d. Organisasi PKK
4. Solidaritas tinggi, disiplin tinggi, merupakan keungggulan dari bentuk organisasi…
a. Organisasi fungsional dan lini                 b. Organisasi fungsional
c. Organisasi lini dan staff                             d. Organisasi matriks
5. Tidak ada spesialisasi, Pekerjaan eksekutif puncak berat karena dibebani pekerjaan administrasi, merukpakan kelemahan dari bentuk organisasi…
a. Organisasi lini dan staff                                   b. Organisasi lini
c. Organisasi komite                                            d. Organisasi matriks

Jawaban: 1:b 2:a 3:d 4:a 5:b





Bab 3

1. “fungsi manjerial dari manajer personalia untuk melakukan tindakan koreksi atau perbaikan-perbaikan bila terjadi penyimpanagan dalam melaksanakan program sesuai dengan spesifikasi jabatannya” merupakan pengertian fungsi …
a. fungsi pengawasan                                          b. Fungsi perencanaan
b. Fungsi pengorganisasian                                d. Fungsi pengarhan
2. Yang termasuk Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan kualitas yang diperlukan suatu jabatan, kecuali…
a. Job supervisor                                                  b. Job analysis
c. Job specification                                              d. Job description
3. “orang yang bekerja dibawah perintah orang lain dan orang tersebut menerima upah sebagai imblan atas pekerjaan yang mereka lakukan” merupakan pengertian dari…
a. Majikan /pengusaha                                        b. Buruh
c. Organisasi perburuhan                                   d. Organisasi pengusaha/majikan
4. Yang termasuk bentuk perjanjian kerja sama, kecuali…
a. Closed shop agreement                                  b. Umum shop agreement
c. Open shop agreement                                    d. manager shop agreement
5. “untuk memberikan saran atau keputusan-keputusan yang harus disetujuai dan mengikat antara kedua belah pihak” merupakan pengertiaan dari…
a. Bipartite                                                             b. Tripartite
c. Mediasi                                                              d. Arbitrasi

jawaban: 1:a 2:a 3:b 4:d 5:d

Bab 4

1. Berikut beberapa factor terjadi penurunan/peningkatan rentabilitas ekonomi perusahaan, kecuali…
a.  Usaha yang dipilih                                           b. Pengalaman perusahaan itu sendiri atau pesaing
c. wirausaha                                                          d. Manajemen usaha dan  Kesempatan yang ada
2. “Nilai awal pada periode penilaian dari sejumlah uang pada akhir periode dengan tingkat jumlah tertentu” merupakan pengertian dari…
a. Nilai majemuk                                   b. Metode average of return
c. Nilai uang sekarang (Present value)             d. Metode internal rate of return
3. Pada dasarnya penggunaan dana dapat digolongkan menjadi dua bagian, Penggunaan dana dalam jangka  pendek dan Penggunaan dana dalam jangka  panjang yang termasuk Penggunaan dana dalam jangka  pendek adalah…
a.  Investasi aktiva tetap termasuk tanah         b. bangunan dan peralatan
c. Rentabilitas                                                       d. pihutang
4. Pertimbangan suatu perusahaan melaksanakan penjualan kredit tergantung kepada beberapa factor diantaranya, kecuali…
a.syarat pembeliaan                                           
b. Kebijakan perusahaan mengenai berapa persen dari total  penjualan perusahaan yang menggunakan kredit
c. pembayaran dimana ada batas waktu tertentu yang mendapat potonagan tunai kemudian setelah lewat batas waktu yang telah ditentukan dimasukan dalam bentuk kredit (piutang)
d. Kebiasaan langganan dalam melakukan pembayaran
5. kita mempertimbangkan jumlah uang yang tertanam dalam aktiva tetap, Bentuk aktiva tetap tersebut bisa berupa,kecuali…
a.tanah                                                                   b.peralatan/mesin
c. bangunan                                                          d. makanan ringan

Jawaban: 1:c 2:c 3:d 4:a 5:d




Bab 5

1. “pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi” merupakan pengertian dari…
a.  Unsur pengetahuan                                                                  b. Unsur keterampilan 
c. perusahaan kecil dalam lingkungan perusahaan            d. Unsur kewaspadaan 
2. Berikut ini jenis-jenis usaha yang potensial diwaralabakan, kecuali…
a. Jenis Usaha Waralaba Sektor Makanan                                        b. Jenis usaha waralaba sector pendidikan
c. Jenis Usaha Waralaba Sektor Ritel                                                d.  Jenis Usaha Waralaba Sektor Jasa dan farmasi
3. “Biasanya para manajer perusahaan adalah pemiliknya juga, dengan predikat yang disandang mereka memiliki kebebasan untuk bertindak dan mengambil keputusan” merupakan pengertian dari…
a.  Investasi modal terbatas                                                                b.  Manajemen berdiri sendiri
c. Daerah operasinya local                                                                 d. Ukuran secara keseluruhan relative kecil 
4. yang termasuk Unsur-unsur ketidakmampuan manajemen menurut Clifford M. Baumback adalah…
a. Modal kurang mencukupi                                                              b. Relatif lemah dalam spesialisasi
c. Modal dalam pengembangan terbatas                                         d. Karyawan relatife sulit untuk mendapat yang
                                                                                                                cakap 
5. “Wira=luhur,berani,jujur,ksatria. Swa=sendiri. Sta=berdiri
Jadi maksudnya adalah mewujudkan aspirasi kehidupan berusaha yang mandiri dengan landasan keyakinan dan watak yang luhur” merukan pengertiaan menurut…
a. Wasty Soemanto                                                                              b. Clifford M. Baumback
c. Suparman Sumahamidjaya                                                             d. Rohadie

jawaban: 1:b 2:b 3:b 4:a 5:c

Bab 6

1. “Pemasaran meliputi semua langkah yang digunakan atau diperlukan untuk menepatkan barang-barang berwujud pada konsumen” pengertian pemasaran menurut…
a.  American marketing association                                  b. Clifford M. Baumback
c. Wasty Soemanto                                                              d. Philip dan Duncan
2. yang termasuk jenis-jenis pasar adalah,kecuali…
a. pasar nyata                                                                        b. pasar abstrak
c. pasar tradisional                                                               d. pasar hewan
3. konsep-konsep inti  pemasaran meliputi, kecuali…
a. keinginan                                                                           b. kebutuhan
c. permintaan                                                                       d.  produk
4. yang termasuk macam-macam konsep pemasaran adalah…
a. keinginan                                                                           b. kebutuhan
c. permintaan                                                                       d. konsep produk
5. yang termasuk tujuan system pemasaran adalah…
a. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual diperusahaan
b. Tingkat konsumsi masyarakat yang maksimum
         c. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen
         d. Untuk menciptakan nilai ekonomis barang


Jawaban: 1:d 2:d 3:d 4:d 5:b






Bab 7

1. “proses produksi yang mengkombinasikan bahan-bahan mentah untuk memproduksi suatu barang jadi” merupakan pengertian dari…
a. Produksi sintetis                                                               b. Proses analitis
c. Proses kontak tinggi                                                        d. Proses kontak rendah
2. “tingkat kontak antara jasa dengan konsumen dimana konsumen tidak perlu menjadi bagian dari sistem dalam menerima jasa” merupakan pengertian dari…
a. Produksi sintetis                                                               b. Proses analitis
c. Proses kontak tinggi                                                        d. Proses kontak rendah
3. “proses produksi yang menguraikan sumber-sumber daya menjadi komponen untuk menciptakan produk-produk jadi” merupakan pengertian dari…
a. Produksi sintetis                                                               b. Proses analitis
c. Proses kontak tinggi                                                        d. Proses kontak rendah
4. Macam tipe proses produksi dari berbagai industri dapat dibedakan sebagai berikut (Yamit, 2002),kecuali…
a. Proses produksi terus-menerus                                    b. proses produksi antar produsen
c. Proses produksi terputus-putus                                    d. Proses produksi campuran
5. yang termasuk fungsi terpenting dalam fungsi produksi dan operasi adalah, kecuali…
a. Proses pengolahan                                                          b. Jasa-jasa penunjang
c. Perencanaan                                                                    d. Revolusi Industri

jawaban: 1:a 2:d 3:b 4:b 5:d

Bab 8

1. “serangkaian pembayaran dalam jumlah uang yang sama yang terlihat pada akhir periode waktu tertentu” adalah pengertian dari…
a. anuitas                                                                               b. present value
c. future value                                                                      d. Simple interest
2. Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
a.67644,56                                                                            b.5768,8
c. 8849,56                                                                             d. 7576,9
3.ada dua jenis anuitas, dibawah in yang termasuk kedua jenis anuitas tersebut adalah…
a. anuitas biasa                                                                     b. anuitas khusus
c. anuitas pribadi                                                                  d. anuitas pasar
4. “Pengurangan nilai ataupun pembayaran suatu pinjaman secara bertahap” merupakan pengertian dari…
a. amortisasi                                                          b. anuitas biasa
c. anuitas abadi                                                                     d.anuitas khusus
5. Contoh umum atas pinjaman yang tidak diamortisasi ini adalah
a. capital budgeting                                                             b. anuitas pribadi
c. penerbitan obligasi/bond                                               d. anuitas terhutang

jawaban  : 1:a 2:c 3:a 4:a 5:c




Bab 9

1. aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahmya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba, merupakan pengertian dari…
a. manajemen                                                                       b. manajemen keuangan
c. manajer                                                                             d. proses manajemen

2. proses menganalisis potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal adalah…
a. capital budgeting                                                             b. anuitas pribadi
c. penerbitan obligasi/bond                                               d. anuitas terhutang
3. yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya adalah…
a. Mutually exclusive projects                                           b. aktiva tetap yang berwujud
c. Independent projects                                                     d. Unlimited funds
4. tingkat suku bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang adalah…
a. Metode profibality index                                               b. Metode net presen value
c. Metode masa pengembalian investasi                       d. Metode internal rate of return
5. Selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money adalah…
a. Metode profibality index                                               b. Metode net presen value
c. Metode masa pengembalian investasi                       d. Metode internal rate of return

jawaban : 1:b 2:a 3:c 4:d 5:b


Bab 10

1. Dengan energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai bidang adalah…
a. Manusia sebagai sumber daya fisik                               b. Manusia sebagai sumber daya mental
c. . Manusia sebagai sumber daya manusia                     d. Manusia sebagai sumber daya kewirausahawan
2. menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode adalah…
a. Analisis Beban Kerja                                                        b. Tenaga setengah terampil
c. Analisis tenaga kerja                                                        d. Tenaga terampil
3. dibawah ini Ada tiga tenaga terampil kecuali…
a. Tenaga terampil                                                               b. Tenaga setengah terampil
c. Tenaga tidak terampil                                                      d. Tenaga hamper terampil
4. Bila terjadi ketidak kesepakatan, buruh punya senjata yang dapat digunakan kecuali…
a. perdamaian                                                                       b.  Boikot
c.  Pemogokkan                                                                    d. Penghasutan
5. yang termasuk tipe-tipe karyawan saat ini adalah…
a. Craft Unions                                                                      b. Closed Shop Agreement
c. Union shop Agreement                                                  d. Open Shop Agreement

jawaban: 1:a 2:c 3:d 4:a 5:a


Bab 11

1. dibawah ini Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap informasi akuntansi kecuali…
a. Pimpinan perusahaan                                                     b. Karyawan
c. Pemerintah                                                                       d. hansip
2. keterampilan (seni) mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas dengan cara yang tepat(signifikan) dan dinyatakan setidak-tidaknya dengan uang terhadap transaksi dan kejadian – kejadian yang setidak-tidaknya apat diukur dengan uang serta menafsirkan segalah hasilnya adalah pengertian dari…
a. akuntan                                                                              b. perpajakan
c. akuntansi                                                                           d. keuangan
3. bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi mengenai perubahan posisi keuangan berupa harta, utang, dan modal pada suatu perusahaan untuk satu periode akuntansi tertentu merupakan pengertian dari…
a.laporan keuangan                                                             b. neraca
c. jurnal umum                                                                     d.buku besar



4. Neraca disusun menjadi dua sisi sebelah-menyebelah, sisi kiri (debit) untuk mencatat harta perusahaan dan sisi kanan (kredit) untuk mencatat utang dan modal perusahaan adalah bentuk neraca…
a. Bentuk staffel                                                                   b. Bentuk skontro
c. Bentuk simple                                                                   d. Bentuk single
5. dibawah ini unsur-unsur neraca kecuali…
a. kegunaan uang                                                                 b. Harta (aktiva)
c. Utang (kewajiban)                                                            d. Modal (ekuitas)

jawaban: 1:d 2: c 3: b 4: b 5: a



Bab 12


1. lembaga simpanan yang memiliki asset utama berupa pinjaman dan kewajiban utama lain yaitu tabungan (deposits) merupakan pengertian dari…
a. Thrifts                                                                                 b. Bank Komersial
c. Reksa dana                                                                        d. Perusahaan sekuritas dan bank investasi
2. ramalan unit dan nilai uang penjualan suatu perusahaan, merupakan pengertiaan dari…
a. Estimasi penjualan                                                           b.  Estimasi produksi
c. Estimasi harga pokok penjualan                                    d. Estimasi laba rugi
3. anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap perubahan persediaan, merupakan pengertiaan dari…
a. Estimasi penjualan                                                           b.  Estimasi produksi
c. Estimasi harga pokok penjualan                                    d. Estimasi laba rugi
4. Ringkasan dari anggaran produksi dengan memperhatikan tingkat persediaan akhir, merupakan pengertiaan dari…
a. Estimasi penjualan                                                           b.  Estimasi produksi
c. Estimasi harga pokok penjualan                                    d. Estimasi laba rugi
5. suatu laporan yang sistematis tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan pada suatu periode tertentu, merupakan pengertiaan dari…
a. Estimasi penjualan                                                           b.  Estimasi produksi
c. Estimasi harga pokok penjualan                                    d. Estimasi laba rugi



jawaban: 1: a 2:a 3:b 4:c 5:d