Pengertian Manajemen Keuangan
Manajemen sumber daya
manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat
digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan
dan masyarakat menjadi maksimal.[1] MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan
adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi
sumber daya bisnis Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi,sosiologi, dll.
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen
perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahmya dan
menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan
laba.
Manajemen keuangan merupakan menajemen terhadap
fungsi-fungsi keuangan. Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi begaimana
memperoleh dana (raising of fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut
(allocation of fund).
Peran dan tanggung jawab manajer keuangan
Kesuksesan suatu perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan
Manajer Keuangan untuk beradaptasi terhadap perubahan, meningkatkan dana
perusahaan sehingga kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, investasi dalam
aset-aset perusahaan dan kemampuan mengelolanya secara bijaksana. Apabila
perusahaannya dapat dikembangkan dengan baik oleh Manajer Keuangan, maka pada
gilirannya kondisi perekonomian secara keseluruhan juga menjadi lebih baik.
Seandainya secara lebih luas dana-dana dialokasikan secara tidak tepat, maka
pertumbuhan ekonomi akan menjadi lambat. Dalam suatu perekonomian, efisiensi
alokasi sumber-sumber daya adalah sangat penting untuk pertumbuhan ekonomi
secara optimal. Hal ini juga penting untuk menjamin bahwa individu-individu
dapat mencapai kepuasan tertinggi bagi kebutuhan-kebutuhan pribadi mereka.
Jadi, melalui investasi, pembelanjaan dan pengelolaan aset-aset secara efisien,
Manajer Keuangan memberi sumbangan terhadap pertumbuhan kekeyaan perusahaan dan
pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh.
Tanggung jawab manajer keuangan :
1) Mengambil keputusan
investasi (investment decision)’. Menyangkut masalah pemilihan investasi yang
diinginkan dari sekolompokkesempatan yang ada, memilih satu atau lebih
alternatif investasi yang dinilaipaling menguntungkan.
2) Mengambil keputusan
pembelanjaan (financing decision). Menyangkut masalah pemilihan berbagai bentuk
sumber dana yang tersedia untuk melakukan investasi, memilih satu atau lebih
alternatif pembelanjaan yang menimbulkan biaya paling murah.
3) Mengambil keputusan
dividen (dividend decision). Menyangkut masalah penentuan besarnya persentase
dari laba yang akan dibayarkan sebagai dividen tunai kepada para pemegang
saham, stabilitas pembayaran dividen, pembagian saham dividen dan pembelian
kembali saham-saham.
Keputusan-keputusan tersebut harus diambil dalam kerangka
tujuan yang seharusnya dipergunakan oleh perusahaan yaitu memaksimumkan nilai
perusahaan.
Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Penganggaran modal adalah proses menganalisis
potensi investasi aktiva tetap dan keputusan penganggaran modal. Penggolongan
investasi aktiva tetap dan pemilihan alternatif
yaitu : -aktiva tetap yang berwujud
-aktiva tetap yang tidak berwujud
Istilah-istilah dalam capital budgeting :
1) Independent
projects ; proyek yang tidak ada keterkaitannya dengan proyek lainnya. Contoh :
buka bisnis salon dan buka resto.
2) Mutually
exclusive projects : proyek-proyek yang tidak ada hubungannya tapi terkait oleh
keterbatasan dana.
3) Unlimited
funds; proyek dengan dana yang tidak terbatas.
Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative
yaitu
: - aktiva tetap yang berwujud
- aktiva tetap yang tidak berwujud
•
Metode penilaian investasi yaitu :
·
metode periode pengambilan
·
metode nilai sekarang
·
metode indeks profitabilitas
·
metode internal rate of retrun-IRR
·
metode modified internal of retrun-MIRR
Metode Penilaian Inverstasi
·
Metode ini sering pula disebut dengan istilah
lain seperti payoff method dan pay out method.
·
Faktor yang menentukan penerimaan atau
penolakan suatu usulan investasi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk
menutup kembali investasi.
Metode tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.
Metode tersebut antara lain metode average rate of return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan metode profitability index.
Arus Kas Masuk
Metode tersebut antara lain metode average rate of
return, payback, net present value (NPV), internal rate of return (IRR) dan
metode profitability index.
Average Return on Investment Method
( Metode Rata-rata Kembalian Investasi)
Metode ini juga disebut Accounting method atau Financial Statement method.
Rumus. : Rata-rata kembalian Investasi
Rata-Rata Kembalian = Laba Sesudah Pajak = … %
Investasi Rata-Rata Investasi
Kriteria Penilaian:
1. Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang ditetapkan manajer.
2. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
Kriteria Penilaian:
1. Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi batasan yang ditetapkan manajer.
2. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.
Metode masa pengembalian investasi
Metode ini mencoba mengukur seberapa
cepat investasi bisa kembali, karenanya dasar yang digunakan adalah aliran kas,
bukan laba. Namun problem utamanya adalah sulitnya menentukan periode payback
maksimum yang disyaratkan, untuk dipergunakan sebagai angka pembanding. Dalam
prakteknya, yang dipergunakan adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan
yang sejenis.
Kelemahan lain dari metode ini adalah
diabaikannya nilai waktu uang dan diabaikannya aliran kas setelah periode
payback. Akhirnya kelemahan pertama diatasi oleh metode Discounted Cash Flow.
Misalnya proyek A dengan investasi 20 juta, dengan usia ekonomis 6 tahun,
memiliki aliran kas 6.5 juta per tahun. Proyek B dengan investasi 20 juta juga,
usia ekonomis 10 tahun, aliran kas 6 juta per tahun. Tingkat bunga yang
dianggap relevan adalah 10 %. Maka dalam waktu kurang 4 tahun, investasi A akan
kembali, sedangkan B membutuhkan waktu lebih 4 tahun. Namun secara total
investasi B akan memberikan tambahan kas yang lebih banyak (karena usia
ekonomis yang lebih lama). Jadi dengan DCF ini hanya menyelesaikan masalah
diabaikannya niai waktu uang saja, tetapi belum dapat mengatasi masalah
diabaikannya aliran kas setelah periode payback. Namun demikian cara ini tetap
populer digunakan, namun hanya sebagai pelengkap penilaian investasi saja,
terutama untuk perusahaan yang menghadapi problem likuiditas atau kelancaran
keuangan jangka pendek.
Metode net presen value
Selisih uang yang diterima dan uang yang
dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money. Pada dasarnya tingkat
bunga tersebut adalah tingkat bunga pada saat keputusan investasi masih
terpisah dari keputusan pembelanjaan ataupun waktu mulai mengaitkan keputusan
investasi dengan keputusan pembelanjaan (keterkaitan ini hanya mempengaruhi
tingkat suku bunga, bukan aliran kas).
Metode profibality index
Metode ini menghitung perbandingan antara
nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai
sekarang investasi. Jika PI lebih besar dari 1, maka diannggap menguntungkan.
Metode internal rate of return
Dalam metode IRR, dihitung tingkat suku bunga
yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang
penerimaan-penerimaan kas bersih di masa mendatang. Jika tingkat bunga ini
lebih besar daripada tingkat bunga relevan (yang dipersyaratkan), maka
investasi diangap menguntungkan.
Perencanaan keuangan
Mengapa peusahaan membutuhkan dana ?
Karena suatu perusahaan membutuhkan suatu
dana untuk dapat di investasikan
kepada perusahaan lain agar perusahaannya
tetap berkembang.
Pembiayaan Perusahaan
Untuk memenuhi kebutuhan akan pengeluaran
jangka pendek dan jangka panjang, perusahaan membutuhkan dana yang tidak saja
dapat dipenuhi oleh kemampuan modal awal dari pemilik serta kemampuannya dalam
menghasilkan laba tetapi juga dana dari luar perusahaan seiring dengan
perkembangan kemajuan perusahaannya.
Sumber:
Wikipedia
http://nadirawidyawijaya.blogspot.com/2011/11/manajemen-keuangan-perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar